Suara.com - Patung bernama "Stairway to Heaven" merupakan karya dari seniman Spanyol Eugenio Merino. Foto karya seni tersebut kembali beredar luas di media sosial baru-baru ini.
Seperti, dalam unggahan akun Facebook Patience yang mengatakan bahwa orang Islam mempermasalahkan patung tersebut.
"Ini gambar udah lama banget. Hujatan datang dari orang Islam krn merasa direndahkan. Lalu berubah narasi sebagai bentuk "pembelaan" (kalimat terakhir). Padahal secara utuh, ini cara ibadah 3 agama Ibrahimik. Thats it. Gak mungkin susunannya diubah," tulis Patience, Jumat (10/4/2020).
Instalasi ini memang pernah dipermasalahkan sebelumnya dan dianggap kontroversial. Bahkan ketika dipamerkan, "Stairway to Heaven" telah menuai kecaman dan kritik.
Baca Juga: Virus Corona Jadikan Pemain Persib Ini Lebih Berbakti pada Orangtua
Patung itu menggambarkan cara beribadah dari tiga agama yang berbeda.
"Stairway to Heaven" menampilkan seorang Muslim bersujud yang di atasnya berlutut seorang Kristen. Lalu di atasnya lagi, orang Yahudi yang berdoa.
Orang-orang semakin dibuat bertanya-tanya, karena di sebelah patung itu ditampilkan senapan mesin dengan Menorah atau Kandil menembak keluar dari larasnya.
Jika dilihat lebih dekat, kitab suci yang diletakkan pada masing-masing sosok dalam "Stairway to Heaven" ternyata saling tertukar.
Orang Yahudi membawa Alquran, orang Kristen mendekap Taurat (Torah), dan Muslim dengan Alkitab.
Baca Juga: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Meninggal Dunia, Positif Corona
![Karya Seni Kontroversi 'Stairway to Heaven' karya seniman Spanyol Eugenio Merino (Facebook)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/10/62761-karya-seni-kontroversi-stairway-to-heaven.jpg)
Tahun 2010, Kedutaan Besar Israel di Madrid mengecam karya seni ini. Saat itu "Stairway to Heaven" sedang dipamerkan dalam pameran seni kontemporer ARCO ke-29 di Madrid.