Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) secara mandiri, khususnya Face Shield (pelindung wajah).
Pembuatan Face Shield ini sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis dalam menangani Covid-19 akan diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumut.
“Produksi Face Shield ini merupakan inisiatif BBPLK Medan untuk membantu rekan paramedis dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19, " kata Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali melalui keterangan terulisnya, Jum'at (10/4/2020).
M. Ali menjelaskan fungsi APD berupa Face Shield berfungsi untuk melindungi area wajah termasuk di dalamnya mata, hidung dan mulut tenaga medis dari droplet ludah maupun batuk pasien. Face Shield ini akan diberikan kepada paramedis sebagai garda terdepan agar dapat bertahan dan berjuang menghadapi Covid-19. "Face Shield ini nantinya akan dibagikan gratis kepada petugas medis yang ada di Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas, " kata Ali.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Kemnaker Distribusi 20 Unit Wastafel Portabel di Bandung
Menurut Ali, pihaknya mentargetkan produksi Face Shield sebanyak 600 Face Shield, dengan bahan dari plastik mika, bando dan dobeltip. Produk Face Shield BBPLK Medan ini, tahan air, dapat dipakai secara berulang, dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan.
"Selain menggunakan masker, kami harap Face Shield ini mampu memberikan rasa aman bagi petugas medis saat melaksanakan tugas terutama yang tergabung dalam Tim Covid-19," ujar M. Ali.
Ali menambahkan BBPLK dengan BLK binaannya yang tersebar di Sumatera Utra dan Jambi juga telah memproduksi dan membagikan masker serta APD lainnya di wilayahnya masing-masing. “Dengan BLK Binaan, Kami sebelumnya sudah memproduksi dan membagikan sekitar 13.000 masker, " ujar Ali seraya berharap langkahnya tersebut mampu meredam penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Sumut.