1.810 Orang di Jakarta Positif Corona, 156 di Antaranya Meninggal

Jum'at, 10 April 2020 | 21:22 WIB
1.810 Orang di Jakarta Positif Corona, 156 di Antaranya Meninggal
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (10/4/2020) ini, totalnya sudah menyentuh 1.810 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 82 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara, 156 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu, 1.139 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 433 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Baca Juga: Liga Belarusia Tetap Jalan di Tengah Pandemi Corona, Maneken Jadi Penonton

Ada juga 842 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.

Dari keseluruhan, 1.017 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 793 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.

Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 2.652 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.

"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.865 orang (2.308 sudah selesai dipantau dan 557 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.328 orang (1.256 sudah pulang dari perawatan dan 1.072 masih dirawat)," kata Catur dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Dibebaskan karena Corona, 35 Ribu Narapidana Tetap Dipantau Lewat WhatsApp

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI