Suara.com - Sejumlah anak muda dihukum push-up oleh anggota TNI. Mereka kedapatan keluar rumah di hari pertama pemberlakuan PSBB Jakarta tanpa mengenakan masker dan helm.
Melansir dari tayangan video yang diunggah akun Instagram Infokomando pada Jumat (10/4/2020), para pemuda tersebut mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm dan masker yang wajib digunakan selama masa pandemi.
Beberapa anggota TNI lalu memperingatkan mereka dan menyuruh push-up sebagai hukumannya.
Pengamatan Suara.com di depan pasar tradisional Sumur Batu, usai push-up warga tersebut langsung di suruh pulang ke rumah.
Baca Juga: Bila MotoGP Qatar Digelar, Marc Marquez Diyakini Bisa Bersaing Meski Cedera
Untuk diketahui, Pemprov DKI memberlakukan PSBB mulai hari ini. Untuk mendukung kebijakan pembatasan sosial tersebut, Kodam Jaya mengerahkan sebanyak 1.000 personel TNI untuk mengawasi masyarakat.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Czi Zulhadrie S Mara menuturkan 1.000 personel tersebut terdiri dari unsur satuan Batalyon/Satpur, Bantuan Tempur (Banpur), dan Bantuan Administrasi (Banmin).
Di luar jumlah tersebut juga ada bala bantuan dari Bintara Pembina Desa ataupun dari Koramil di setiap wilayah.
Nantinya bantuan tersebut akan memberikan imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat.
"Ada 1.000 personel. Itu di luar Babinsa yang ada di Koramil dan Kodim di bawah Kodam Jaya," kata Zulhadrie saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Perangi Virus Corona, Persib Bandung Jualan Jersey Edisi Khusus
Ribuan personel Kodam Jaya itu akan berpatroli selama PSBB berlaku di DKI Jakarta.