Akhirnya dua orang warga setempat, satu anak almarhumah dan satu anggota polisi (Kanit Reskrim Polsek Dimembe) bersedia ikut membantu proses pemakaman, dengan menggunakan APD lengkap.
“Tadi terjadi miskomunikasi. Semestinya petugas kesehatan setempat harus ada di lokasi untuk mendampingi. Pemakaman bisa dilakukan oleh pihak lain dengan APD lengkap, tapi harus didampingi,” kata Dandel.
Akhirnya lima orang dengan APD lengkap memakamkan jenazah. Tak ada keluarga lain yang hadir, kecuali satu anak tiri almarhumah.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Prihatin Lihat Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona