Raja Salman Diisolasi, 150 Anggota Kerajaan Saudi Diduga Terkena Covid-19

Jum'at, 10 April 2020 | 16:07 WIB
Raja Salman Diisolasi, 150 Anggota Kerajaan Saudi Diduga Terkena Covid-19
Raja Salman didampingi putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 150 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dilaporkan terinfeksi virus corona atau Covid-19. Raja Salman dan kerabatnya sedang diisolasi.

Disadur dari New York Post, Kamis (9/4/2020), Raja Arab Saudi Salman, 84 tahun, sedang berada dalam isolasi untuk mencegah penularan Covid-19. Ia mengisolasi diri di dekat kota Jeddah.

Sementara putranya, Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman, 34 tahun, dikarantina di dekat Laut Merah. Ia ditempatkan di sebuah tempat bersama para menterinya.

Keponakan Raja, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud telah dipastikan akan dirawat intensif setelah tertular virus tersebut.

Baca Juga: Minta Warga Tak Keluar Rumah saat PSBB, Kodam Jaya Pastikan Bansos Sampai

Hal ini dibenarkan oleh dokter dan orang-orang dekat keluarga bahwa pangeran berusia 70 tahun yang menjabat sebagai Gubernur Riyadh itu terkena Covid-19.

Menurut New York Times, para pangeran Saudi diyakini telah terinfeksi virus saat bepergian ke Eropa. Dikatakan bahwa bencana pandemi Covid-19 ini kemungkinan memainkan peran dalam keputusan Arab Saudi untuk mengumumkan gencatan senjata di Yaman.

Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal yang elit telah menyiapkan sekitar 500 tempat tidur.

Fasilitas ini disediakan untuk para bangsawan dan orang-orang yang dekat dengan keluarga kerajaan Arab Saudi, berdasarkan sebuah memo yang dikutip oleh surat kabar tersebut.

"Arahannya harus siap untuk VIP dari seluruh negeri," tulis operator rumah sakit.

Baca Juga: Contoh Nih! Sekeluarga Kena Corona, Bukannya Nolak, Warga Malah Membantu

Ia menambahkan bahwa anggota staf yang sakit sekarang akan dirawat di rumah sakit yang kurang elit agar memberikan ruang bagi para bangsawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI