Ngeluh Goride Dihapus saat PSBB, Driver Ojol: Andalkan Gosend-Gofood Sepi!

Jum'at, 10 April 2020 | 14:13 WIB
Ngeluh Goride Dihapus saat PSBB, Driver Ojol: Andalkan Gosend-Gofood Sepi!
Seto, salah satu pengemudi ojol mitra Gojek. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Jumat (10/4/2020) ini. Belum satu hari kebijakan itu berlaku, pengemudi Ojek Online (Ojol) mengeluh karena tak bisa bawa penumpang setalah latanan tersebut dihabus sementara dari aplikasi.

Seto, salah satu pengemudi ojol mitra Gojek yang ditemui Suara.com mengatakan pendapatan mereka sudah pasti berkurang jauh, apalagi layanan jasa antar makanan atau barang disebut sepi.

"Di aplikasi cuma ada Gofood, Gosend, sama Gocar saja yang bisa," kata Seto di Kawasan Manggarai, Jakarta.

"Gofood, Gosend sepi bang. Ini saja saya belum dapet," sambungnya.

Baca Juga: Saat Ratusan Kubik Kayu Sitaan Dijadikan Peti Mati Korban Virus Corona

Belum lagi, menurutnya jika mengandalkan jasa antar makanan ia harus menyisipkan modal di awal untuk membeli makanan tersebut sebelum dibayar oleh konsumen.

"Kalau kita Gofood misalnya, kita kan perlu modal juga itu. Saya pasang 100 ribu ini saja belum ada yang nyangkut," tutupnya.

Tangkapan layar aplikasi Gojek tanpa GoRide. [Screenshot Suara.com]
Tangkapan layar aplikasi Gojek tanpa GoRide. [Screenshot Suara.com]

Untuk diketahui, Ada yang janggal ketika membuka aplikasi Gojek. Jika sebelumnya ada menu GoRide yang bersanding dengan GoCar, kini menu tersebut tidak ditemukan lagi setelah PSBB mulai berlaku.

Berdasarkan penelusuran Suara.com, Jumat pagi (10/4/2020), tampilan utama aplikasi Gojek hanya mencantumkan ikon GoCar, GoFood, GoShop, GoSend, GoMart, GoMed, dan GoNearby.

Kemungkinan, hilangnya GoRide dari aplikasi Gojek merupakan bentuk respon perusahaan terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona Hasilkan 14,3 Kg Limbah Medis Setiap Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI