Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19.
Kebijakan tersebut berlaku selama 14 hari mulai Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 WIB. Sedangkan untuk pelaksanaan PSBB mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020.
Anies meminta kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk menganggap PSBB ini sebagai tantangan supaya semakin kuat seperti keris.
Mengingat, selama PSBB warga dianjurkan untuk melakukan aktivitas di dalam rumah, termasuk saat bekerja maupun beribadah.
Baca Juga: Tawarkan 41 GB, Smartfren Gandeng Redmi 8A Pro Rilis Paket Bundling
"Alhamdulillah, bangsa kita selalu bisa lolos. Kita ingat, tidak ada keris yang ditempa sekali. Keris itu ditempa berkali-kali, tapi dia menjadi makin kokoh, dia menjadi makin kuat seperti 14 hari ke depan kita memiliki kesempatan," kata Anies.
Senada dengan hal itu, pada lini masa Twitter, publik pun ramai menuliskan kesan di hari pertama PSBB. Mereka membagikan cuitan atau dokumentasi di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Sebagian besar dari mereka, mengabarkan akibat PSSB jalanan Jakarta menjadi sepi tak seperti biasanya. Seperti unggahan foto pemilik akun @justdodit_.
Foto itu menampilkan ruas jalanan yang sepi dengan tulisan "Sepi kek notif WhatsApp #kotainimausehat".
Serupa, akun @syamitaafrh menuliskan, "#PSBB hening. Asli. Sepi bat di luar kek masih tengah malem".
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Ikuti Sesi Latihan Klub Swedia
Sementara itu, warganet lainnya justru mengungkap keluhannya karena layanan ojek online yang mendadak hilang dari aplikasi.