CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Imbau Berhenti Total 3 Hari Cegah Corona?

Jum'at, 10 April 2020 | 13:28 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Imbau Berhenti Total 3 Hari Cegah Corona?
Hoax Berhenti Total 3 Hari. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, pemerintah tidak pernah mengeluarkan pernyataan ataupun himbauan tersebut, ia mengklarifikasi bahwa kabar tersebut merupakan hoaks.dan meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang tidak jelas sumbernya

Informasi yang benar adalah pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sesuai persetujuan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mulai Jumat (10/4/2020) dengan cara pembatasan aktivitas, bukan pemberhentikan total.

Selain itu, menurut Dekan FK UI Prof Ari Fahrial Syam, informasi tersebut juga memicu kesalahpahaman.

Apabila seseorang memiliki virus, lalu tidak melakukan aktivitas selama tiga hari, maka tidak serta merta virus akan hilang.

Baca Juga: Tak Bisa Boncengan Saat PSBB, Driver Ojol: Aplikasi Bawa Penumpang Dihapus

Masa inkubasi dan perintah untuk melakukan karantina adalah 14 hari, sehingga imbauan untuk berhenti beraktifitas selama tiga hari tidak lah tepat.

Kesimpulan

Informasi mengenai imbauan "BERHENTI TOTAL 3 HARI MULAI 1-12 APRIL" tidak lah benar atau hoaks. Konten tersebut termasuk dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI