Suara.com - Kementerian Agama mengimbau umat Islam untuk tidak mudik ke kampung halaman pada saat menjelang Idul Fitri lantaran pandemi Corona (Covid-19).
Imbauan tersebut menyusul tradisi mudik yang selalu dilakukan umat muslim menjelang hari raya Lebaran.
"Untuk kali ini, melaksanakan ibadah di rumah juga tidak mudik pada saat menjelang Idulfitri," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (10/4/2020).
Kamaruddin menuturkan Kementerian Agama sudah mengeluarkan pedoman untuk melaksanakan ibadah di rumah seperti puasa, buka puasa bersama, salat tarawih, tadarus dan Nuzulul Quran di rumah.
Baca Juga: Tak Pakai Masker dan Bawa Muatan Lebih, Kendaraan Dilarang Masuk Jakarta
"Dalam pelaksanaan puasa tersebut kita berharap bukber puasa ditiadakan, salat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, kemudian nuzulul Qur'an juga akan ditiadakan, begitu juga pelaksanaan tadarus di masjid akan ditiadakan," kata dia.
Kamaruddin menyebut pelaksanaan ibadah di rumah selama Ramadan, tidak mengurangi kualitas ibadah dan mengurangi pahala seseorang.
"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah di rumah masing-masing, insya Allah tidak mengurangi kualitas ibadah, tidak mengurangi pahala, karena sedang dalam keadaan darurat. Insya Allah Allah SWT akan sangat memahami," ucap dia.
Lebih lanjut, Kamaruddin menyebut kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya demi kemaslahatan umat.
"Mari bersama melaksanakan kebijakan pemerintah, karena kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi kepada kemaslahatan," kata Kamaruddin.
Baca Juga: Sarimin Tewas Tengkurap! Posisi Jenazah Masih Pegang Cangkul sama Sabit
Kamaruddin juga meminta umat Islam untuk tetap menjaga jarak dan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk memerangi virus corona.