Ini Alasan Pemerintah Geser Cuti Bersama Idul Fitri dari Mei ke Desember

Kamis, 09 April 2020 | 20:47 WIB
Ini Alasan Pemerintah Geser Cuti Bersama Idul Fitri dari Mei ke Desember
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melangsungkan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) untuk membahas pergeseran cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Keputusannya, pemerintah menggeser jadwal cuti bersama tersebut dari Mei menjadi Desember 2020.

Muhadjir menuturkan bahwa keputusan itu sekaligus mengubah Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 174 Tahun 2020, Nomor 01 Tahun 2020 dan Nomor 01 Tahun 2020.

"Kebijakan ini menindaklanjuti arahan Presiden dalam Ratas Antisipasi Mudik Lebaran pada tanggal 2 April 2020 terkait Imbauan Tidak Mudik dan Penggantian Libur Lebaran tahun 2020," tutur Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).

Kesepakatan yang diambil dalam rapat ialah:

Baca Juga: Satu Warganya Positif Corona, Komunitas Desa Ini Jamin Kebutuhan Hariannya

  1. Libur Hari Raya Idul Fitri tetap pada tanggal 24-25 Mei 2020.
  2. Tambahan Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 28 Oktober 2020.
  3. Tambahan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri semula sejak tanggal 26-29 Mei 2020, dicabut dan digeser ke akhir tahun pada tanggal 28-31 Desember 2020.

Keputusan itu kemudian dituangkan ke dalam Revisi SKB 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020 dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.

Pergeseran cuti bersama menjadi di akhir tahun itu dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa pandemi virus Corona atau Covid-19 telah tertangani dengan baik. Adapun pertimbangan lainnya ialah di mana akhir tahun menjadi momen anak-anak tengah libur sekolah. Sehingga keluar pun memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan liburan.

Lebih lanjut, Muhadjir juga menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik guna merayakan Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, mobilitas masyarakat antar provinsi pun akan benar-benar dibatasi dan diprioritaskan untuk distribusi logistik dan keperluan media.

Sebagai informasi, RTM itu dilangsungkan melalui video konferensi yang diikuti oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziyah, Menag Fachrur Razi, Menparekraf Wisnutama, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Kapolri Idham Aziz dan perwakilan K/L terkait lainnya.

Baca Juga: Akibat Corona, 984 WNI Jemaah Tablig Terjebak di 9 Negara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI