Suara.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan DKI Kota Administrasi Jakarta Barat, Kristi Wathini, menyebut hingga saat ini belum ada penambahan jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 dari jemaaah Tabligh Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Belum ada (penambahan)," kata Kristi melalui pesan singkat kepada Suara.com, Kamis (9/4/2020).
Meski demikian, Kristi belum menjelaskan secara detail berapa jumlah jemaah Tabligh kekinian yang masih melakukan isolasi mandiri di Masjid Jami Kebon Jeruk Taman Sari.
Menurutnya, saat ini semua jemaah masih dalam keadaan sehat. Ia pun berharap tak ada lagi jemaah yang tengah menjalani isolasi mandiri terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut.
Baca Juga: Diisolasi di Masjid, Ratusan Jemaah Tablig Kebon Jeruk Jalani Tes Kesehatan
"Semoga tidak ada lagi yang positif ya," singkatnya.
Untuk diketahui, ratusan jemaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif COVID-19.
Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.
Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.
Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.
Baca Juga: Instruksi Anies, Jemaah Masjid Kebon Jeruk Dipindah ke RSD Wisma Atlet