2 Pekan Diisolasi di Masjid, Jemaah Tablig Kebon Jeruk Dijaga Ketat Aparat

Kamis, 09 April 2020 | 18:05 WIB
2 Pekan Diisolasi di Masjid, Jemaah Tablig Kebon Jeruk Dijaga Ketat Aparat
Penampakan ratusan jemaah tablig yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 14 hari ratusan jemaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat menjalani isolasi mandiri di dalam masjid.

144 jemaah Tablig hingga kini masih bertahan di masjid dan belum dipindahkan ke rumah sakit darurat Corona di Wisma Atlet, Kemayoran. 

Hal itu seperti dilihat secara langsung oleh Suara.com di lokasi, pada Kamis (9/4/2020) sore. Terlihat suasana Masjid yang diisi ratusan jemaah dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tampak masih ditutup rapat.

Masjid terseebut terlihat masih dijaga oleh aparat gabungan TNI-Polri juga pihak perwakilan Kecamatan Taman Sari. Mereka mendirikan posko tanggap Covid-19 tepat di belakang Masjid Jami Kebon Jeruk.

Baca Juga: Jokowi soal PSBB Corona: Semua Harus Hati-hati, Tidak Grasah-grusuh

"Masih, masih ada. Belum ada yang dipindahkan lagi," kata salah satu anggota polisi bernama Suroto kepada Suara.com.

Diketahui, ratusan jemaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif COVID-19. Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.

Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.

Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.

Baca Juga: Curhatan Sopir Ojol: Pilih Ditilang Polisi daripada Anak Tak Bisa Beli Susu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI