"Salah satu yang semakin terdampak sangat signifikan semakin dalam adalah scktor industri angkutan umum, kondisi saat ini (scbelum PSBB) telah mengalami penurunan omzet 75-100 persen," ujar Shahrufan dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).
Bahkan, kata Shahrufan, angkutan pariwisata mengalami kerugian paling banyak. Pasalnya sejumlah tempat pariwisata juga sudah ditutup sekitar tiga pekan lalu.
"Bahkan untuk moda angkutan pariwisata telah menurun 100 persen," jelasnya.
Baca Juga: Pandemi Corona Ganggu Persiapan Piala Dunia U-20, PSSI Tunggu Arahan FIFA