Takut Dikomplain Penumpang Saat Corona, Pengemudi Ojol Rela Tahan Bersin

Kamis, 09 April 2020 | 15:39 WIB
Takut Dikomplain Penumpang Saat Corona, Pengemudi Ojol Rela Tahan Bersin
Ojek online membawa penumpang melintas di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (7/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pengemudi ojek online memunyai cerita selama pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air. Selain sepi orderan, ada kisah lain yang dialami para pengemudi ojek online saat membawa penumpang.

Nano misalnya, pengemudi ojek online yang biasa mangkal di Basecamp Payung Ijo Pademangan harus menahan bersin saat membawa penumpang. Hal itu lakukan agar penumpang yang dia bawa tidak berpikir yang aneh-aneh.

"Tadi pagi ane bawa penumpang, ingin bersin saja, saya tahan-tahan, lho," kata Nano saat dijumpai di Basecamp Payung Ijo, Pademangan, Kamis (9/4/2020).

Nano takut jika penumpang yang dia bawa akan berkomentar atau bahkan melayangkan komplain. Untuk itu, dia harus menahan bersin sampai sang penumpang turun dari kuda besinya.

Baca Juga: Ragam Aksi Solidaritas Pemain Liga 1, Bantu Tenaga Medis Hingga Ojol

"Takut dikomentari atau komplain. Ane bawa motor nih, woah, ane tahan-tahan. Yang ditakuti penumpang kasih komentar jelek," kata dia.

Pengemudi ojek online membawa penumpang melintas di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (7/4).  [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pengemudi ojek online membawa penumpang melintas di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (7/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Meski demikian, Nano menegaskan jika dirinya tetap sehat. Bahkan, saat mengantar penumpang dia tetap mengenakan masker dan sarung tangan.

Covid-19, bagi Nano adalah ketakutan. Dia khawatir mendapat rating buruk dari penumpang yang dia bawa.

"Nanti dikasih bintang jelek. Gara-gara Corona nih, sialan dah," tutupnya.

Baca Juga: Anies Dikecam Larang Ojol Bawa Penumpang saat Jakarta PSBB Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI