Suara.com - Vanessa Angel jadi tersangka narkoba saat hamil 6 bulan. Vanessa Angel permohonan maaf atas ulahnya yang tak patut dicontoh.
Vanessa Angel juga meminta doa agar dirinya dan bayi dalam kandungannya tetap diberi kesehatan.
Hal itu disampaikan Vanessa Angel saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020). Vanessa meminta agar dirinya tetap diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalani perkara hukum yang tengah dijalaninya.
"Saya mohon doanya supaya saya dan bayi saya sehat," kata Vanessa.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Vanessa Angel Tak Dijebloskan ke Sel
Vanessa Angel lantas menyamapaikan bahwa kekinian dirinya tengah dalam masa hamil enam bulan. Menurutnya, dalam situasi seperti ini tidak lah mudah baginya ketika dihadapi perkara hukum akibat perbuatannya yang tak sepatutnya dicontoh tersebut.
"Situasinya saya mengandung enam bulan, tentuanya nggak mudah untuk saya melewati situasi seperti ini. Tetapi, ada proses hukum harus saya jalani. Saya mohon doanya semoga saya kuat menjalani ini," ucap Vanessa Angel.
Dalam kesempatan itu, Vanessa Angel pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah mengamankan dirinya terkait kasus penyalahgunaan psikotropika. Vanessa Angel berdalih jikalau tidak maka dirinya tidak akan mengetahui betapa bahayanya zat psikotropika itu bagi dirinya dan kandungannya.
"Saya ucapkan terima kasih ke bapak kepolisian karena memberi saya keringanan menjadikan saya tahanan kota. Pesan saya jauhi narkoba, harus hati-hati lagi dan cari informasi lebih jauh tentang psikotropika," kata dia.
Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Barat menetapkan Vanessa sebagai tahanan kota. Vanessa Angel tidak ditahan di rumah tahanan lantaran sedang hamil dan atas pertimbangan tengah mewabahnya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vanessa Angel Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Kasat Narkoba Polda Metro Jaya, Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan selama menjadi tahanan kota Vanessa Angel diwajibkan untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Barat dan tidak diperkenankan keluar dari wilayah Jakarta.