Benarkah AC Rumah dan Mobil Aman dari Penyebaran Virus Corona?

Kamis, 09 April 2020 | 13:08 WIB
Benarkah AC Rumah dan Mobil Aman dari Penyebaran Virus Corona?
Ilustrasi AC Mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebaran wabah Covid-19 setiap hari terus bertambah di Indonesia. Transmisi virus baru itu terus meningkat ditengah pergerakan orang-orang dan interaksi sosial masyarakat yang tak terbendung.

Wabah ini menjadi hantu bagi masyarakat saat ini. Mulai banyak pertanyaan dari publik, apakah pendingin udara atau AC di rumah dan mobil aman dalam kondisi sekarang terkait penyebaran Covid-19? bagaimana dengan AC di ruang publik seperti rumah sakit?

Kamis (9/4/2020), pakar epidemiolog dan peneliti pandemi dokter Dicky Budiman dalam sebuah diskusi daring menjelaskan bahwa berdasarkan berbagai penelitian AC rumah cendrung lebih aman karena letak mesinnya di atas.

"Berbeda dengan AC di rumah sakit, hotel karena AC nya di letaknya bawah, kalau AC di rumah kan di atas. Jadi lebih aman," kata Dicky dalam diskusi daring yang digelar Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).

Baca Juga: Terungkap! Dibanding Kain, Masker Bedah Lebih Efektif Blokir Virus Corona

Namun untuk AC mobil terkait transmisi virus corona belum ada penelitian terbaru mengenai hal tersebut. Di beberapa negara di Eropa justru tak dianjurkan orang berkendara lebih dari dua orang dalam satu mobil.

"Saran saya untuk di mobil sendiri atau dengan orang rumah aman, tapi kalau dengan orang lain saya tidak menyarankan," ujarnya.

Epidemiolog penyakit menular ini menuturkan, virus corona adalah yang terbaru di dunia yang hingga kini belum ditemukan obat dan vaksinnya. Sehingga belum diketahui kapan pastinya wabah ini berakhir.

Satu-satunya solusi adalah memutus mata rantai penyebaran dengan melakukan lock down atau karantina wilayah secara ketat dalam waktu tertentu. Tidak boleh ada warga yang keluar, sehingga penanganannya lebih optimal.

"Seperti yang dilakukan di Wuhan, mereka melakukan lockdown dan penjagaan secara ketat. Jadi harus ada penanganan yang ekstra," jelasnya.

Baca Juga: Cara Dapat Bansos Orang Miskin saat Jakarta PSBB Corona, Daftar di Sini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI