"Termasuk dengan suami yang saat ini berada di dalam tahanan, saya sudah berkoordinasi dengan Polres setempat dan besok akan dilakukan tes swab atau pengecekan cairan tenggorokan," katanya.
Berdasarkan info dari Kapolres Bukittinggi, suami pasien tersebut berbaur dengan 48 tahanan lainnya sehingga perlu dilakukan isolasi. Selain itu, ada 12 petugas medis yang diisolasi, termasuk masyarakat yang mendatangi rumahnya.
Sementara, terkait latar belakang pasien, Ramlan menjelaskan yang bersangkutan berasal dari keluarga sederhana dan masih akan ditelusuri riwayat kontak lebih jauh untuk memutus mata rantai.
Baca Juga: Hotel Bersejarah Saat PDRI di Bukittinggi Berhenti Beroperasi karena Corona