Suara.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan siswi SMP negeri Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang tewas diperkosa kakak pembina Pramuka. Ditemukan percakapan (chat) siswi tersebut via Facebook Messenger.
Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai peraturan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersifat birokratis. Ia juga menyoroti PSBB yang akan berlaku di DKI Jakarta 10 April mendatang.
Berikut 7 berita populer yang dihimpun Suara.com, Rabu (8/4/2020).
1. Tragis Isi Chat Facebook Siswi SMP Sebelum Tewas Diperkosa Kakak Pembina
Baca Juga: Rakyat Susah karena Corona, Anggota DPR Justru Dikasih Uang Beli Mobil
Siswi SMP negeri di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tewas mengenaskan setelah diperkosa kakak pembina pramuka di sekolahnya. Sebelum tewas, dia diperkosa dulu.
Mayatnya ditemukan di hutan dekat sekolahnya. Polisi mengungkap pembunuhan sadis itu lewat chat siswi SMP itu di Facebook.
2. Duda Pembunuh Janda Tulis Surat usai Tidur dengan Mayat Korban, Ini Isinya
Terkuak fakta baru terkait aksi pembunuhan yang dilakukan H terhadap seorang wanita berinsiial NP (47) di Bekasi, Jawa Barat. H yang merupakan dua itu nekat membunuh kekasihnya karena kesal atas kelakuan janda anak satu tersebut.
Baca Juga: Update Corona Jawa Barat 8 April: Pasien Positif COVID-19 Jadi 365 Orang
Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (7/4/2020) kepada Suara.com, menjelaskan, seusai melancarkan aksinya pada Jumat (27/3/2020), tersangka sempat mencatat nomor telepon keluarga korban di sebuah secarik kertas.
3. Waria Tewas Dibakar, Kerabat Tak Percaya Mira Curi Dompet Sopir Truk
Mira, seorang transgender alias transpuan yang tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang misterius di Cilincing, Jakarta Utara ternyata sudah berpuluh-puluh tahun menjadi transgender.
ON (54) sahabat dekat Mira yang juga seorang transpuan, mengatakan, bahwa Mira merupakan transpuan senior di kalangan teman-temannya.
4. Biar Kebal, Wali Kota di Jerman Sengaja Menulari Diri Pakai Virus Corona
Stephan von Dassel, 53, Walikota distrik Berlin-Mitte, sengaja menulari dirinya sendiri dengan virus corona Covid-19.
Membela diri, Stephan sengaja melakukan hal itu untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuhnya. Pengakuan itu disampaikannya pada Rabu (1/4/2020).
5. PSBB Jakarta, Refly Harun: Konon Datanya Belum Lengkap
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai strategi pemerintah dalam menangani pandemi virus corona dengan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terlalu birokratis.
Refly Harun mengkritisi Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 tahun 2020 yang telah ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Senin (6/4/2020).
6. Pakar Komunikasi Ingatkan Jangan Sampai Ada 'Kudeta Virus Corona'
Pakar Komunikasi Effendi Gazali mengingatkan agar pemerintah jangan sampai memancing terjadinya 'Kudeta Virus Corona' di tengah pandemi.
Ia merujuk sebuah artikel yang terbit di LA Times, surat kabar harian Los Angeles, California, AS yang menulis soal fenomena pemerintah otoriter di berbagai negara yang memanfaatkan momen pandemi.
7. CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test untuk Ustaz, Disuntik Corona Sampai Mati?
Beredar narasi menyebutkan rapid test yang akan dilakukan terhadap 5.000 ustaz di Jawa Barat. Pelaksanaan rapid test disebut-sebut hanyalah sebuah modus untuk menghabisi nyawa para ustaz.
Dalam narasi yang beredar luas di media sosial dan WhatsApp tersebut menyebutkan para ustaz yang sehat akan divois sebagai Pasien dalam Pantauan, dimasukkan ke rumah sakit dan disuntik virus corona hingga meninggal.