Suara.com - Kementerian Agama hingga saat ini masih melakukan sejumlah persiapan ibadah Haji, meski di tengah pandemi Covid-19. Alasannya ialah lantaran belum adanya kebijakan resmi dari pemerintah Arab Saudi apakah ada pembatalan Haji tahun 2020 atau tidak.
Menteri Agama RI Fachrul Razi mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dan penyesuaian persiapan ibadah Haji di tenga pandemi Covid-19.
Skenario perkiraan dalam pelaksanaan Haji juga sudah dipersiapkan. Mulai dari pelaksanaan ibadah Haji normal atau akan ada pembatasan kuota haji nantinya. Namun, hal tersebut masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah Arab Saudi.
"Sepanjang belum ada pemberitahuan secara resmi kepada pemerinatah RI tentang pembatalan Haji maka Kemenag tetap melakukan persiapan sesuai jadwal seperti biasa dengan beberapa penyesuaian akibat Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Jenazah Terlantar dalam Ambulans karena Diduga Corona, Ini Fakta-faktanya
Sementara itu, terkait persiapan ibadah Haji yang mengalami penyesuaian ialah mulai dari pelaksanaan panitia penyelenggara ibdah haji (PPIH) tanpa tatap muka, penundaan pelatihan petugas Haji hingga pelaksanaan pelatihan petugas dan manasik Haji yang dilakukan secara online.
"Ketiga, manasik haji dilakukan secara online dengan menyampaikan buku manasik lebih awal. Keempat, penundaan pelaksanaan pembayaran kontrak dengan pihak penyedia barang dan jasa pelayanan haji di dalam negeri atau di Arab Saudi," kata Fachrul.