Toko Emas di Pasar Kemiri Dirampok Siang Bolong, Warga: Takut Didor

Rabu, 08 April 2020 | 16:11 WIB
Toko Emas di Pasar Kemiri Dirampok Siang Bolong, Warga: Takut Didor
Kondisi toko emas di Pasar Kemiri Jakarta Barat usai disatroni kawanan perampok. (Foto: Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah perhiasan yang dipajang di toko emas di Pasar Kemiri, Jakarta Barat nyaris ludes digasak komplotan perampok bersenjata api pada Senin (6/4/2020).

Saat kejadian, warga sekitar tak ada yang berani mendekat lantaran takut ditembak kelompok bandit yang beraksi saat siang hari sekitar pukul 13.00 WIB

Ditemui Suara.com di sekitar lokasi Toko emas, pada Rabu (8/4/2020) salah satu warga yang bertugas sebagai juru parkir mini market di samping Toko emas, mengatakan, saat komplotan rampok melancarkan aksinya tak ada warga yang berani mendekat.

"Kejadiannya kemaren (Senin 6 April) tengah hari, gak ada warga yang mendekat pada takut. Ya gimana orang bawa pistol," katanya kepada Suara.com.

Baca Juga: Bukan Corona, Cewek ABG Terkapar di Terminal karena Diajak Mabuk Pengamen

Kendati begitu, menurutnya, tidak ada korban jiwa dari aksi perampokan bersenpi tersebut.

"Engga ada korban jiwa. Perampok langsung kabur. Gak lama polisi baru datang," katanya.

Diketahui, sebuah toko emas di Pasar Kemiri, Jakarta Barat disantroni kompolotan perampok.  Aksi perampokan ini terjadi di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

Saat bersaksi, komplotan bandit menggasak 1,5 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas senilai Rp 400 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, komplotan perampok tersebut diduga sebanyak empat orang.

Baca Juga: Berahi Menggebu Pria Teler, Paksa Pacarnya ML Tapi Keburu Loyo

Dua di antaranya bertugas memantau situasi di sekitar, tatkala perampok yang lain tengah beraksi di dalam toko.

"Kejadian sekitar pukul 13.15 WIB, sementara diduga pelaku ada empat orang, dua tunggu di luar, dua beraksi di dalam toko," kata Yusri kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Dia mengatakan, komplotan perampok sempat mengancam pemilik toko dengan senjata api jenis revolver. Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna meringkus para pelaku yang kini masih buron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI