Babak Belur Diinjak-injak, Waria Mira Disiram Bensin 1 Liter Lalu Dibakar

Rabu, 08 April 2020 | 15:43 WIB
Babak Belur Diinjak-injak, Waria Mira Disiram Bensin 1 Liter Lalu Dibakar
Korban bakar hidup-hidup. (Medanheadlines.com/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waria Mira tewas dibakar hidup-hidup di Cilincing Jakarta Utara. Sebelum dibakar, waria Mira siriam besin 1 liter.

Waria Mira disiram bensin setelah dipukuli beberapa orang karena dituduh mencuri.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut salah satu tersangka berinisial AB, sempat memukul waria Mira dengan kayu hingga akhirnya korban jatuh ke lantai. Kemudian beberapa tersangka lainnya pun turut menganiaya korban dengan cara diinjak-injak.

Tak cukup puas sampai di situ, tersangka AP lantas membeli bensin eceran sebanyak satu liter dan menyiramkan ke sekujur tubuh waria Mira. Kemudian, tersangka lainnya yakni PD memainkan korek api dengan maksud menakut-nakuti Mira agar mau mengakui telah mencuri dompet milik KM, sopir truk yang menuduh waria Mira mencuri barang-barangnya.

Baca Juga: Waria Dibakar Hidup-hidup, Mira Digebuki dan Diinjak-injak Sampai Lemas

"Tetapi malah menyulut api hingga menyebabkan korban terbakar," ucap Budhi.

Melihat Mira terbakar, para tersangka pun sempat berupaya memadamkan api. Setelah berhasil dipadamkan, para tersangka itu pun satu-persatu menghilangkan meninggalkan Mira yang merintih kesakitan.

Sampai akhirnya, waria Mira yang sempat dibawa ke RS Koja itu dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (5/4) lalu.

Dalam kasus ini Budhi menyampaikan pihaknya telah berhasil membekuk tiga tersangka yakni berinisial AP (27), RT (24), dan AH (26). Sedangkan, ketiga tersangka lainnya yang masih buron yakni berinisial PD, AB, dan IQ.

Kekinian, atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP Ayat 2. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Waria Mira Dibakar Hidup-hidup, Sempat Minta Rokok ke Sopir Truk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI