Menkominfo Klaim Aplikasi Peduli Lindungi Bisa Pantau Orang Kena Corona

Rabu, 08 April 2020 | 14:54 WIB
Menkominfo Klaim Aplikasi Peduli Lindungi Bisa Pantau Orang Kena Corona
Menkominfo Johnny Plate memperkenalkan aplikasi Tracetogether untuk melawan Covid-19 di Jakarta, Kamis (26/3/2020). [Dok Kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan sejumlah kementerian dalam membuat aplikasi bernama "Peduli Lindungi". Aplikasi tersebut diluncurkan sebagai usaha menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan aplikasi tersebut mampu memantau pergerakan pasien Covid-19 yang telah dinyatakan positif, ODP maupun PDP. Bahkan, aplikasi ini mampu memantau pasien positif Covid-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Kementerian komunikasi bekerjasama dengan kementerian lain-lainnya telah membangun apkikasi peduli lindungi," kata Johnny dalam keterangannya di Gedung BNPB, Rabu (8/4/2020).

Johnny berharap, dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat mampu memonitoring pergerakan pasien atau orang yang sudah tertular, atau yang masih dalam pemantauan. Sehingga, mereka dapat melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Bantuan Medis Petrotekno Tahap 2 Diterima Satgas Covid-19 Teluk Bintuni

"Sehingga kelihatan yang mana dan kemana saja pergerakan virus melalui data-data dari para pasien atau yang sudah terdaftar di dalam sistem," kata dia.

Politikus Partai Nasdem ini kemudian menyarankan pada masyarakat untuk segera mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Yang saat ini dari android yang sudah di download secara gratis. Kami juga sedang berkomunikasi dengan Apple, agar tekhnologi IOS juga dapat memeberikan alses untuk instalasi atau download secara gratis," kata Johnny.

Lebih lanjut, Johnny menyebut aplikasi ini mampu memberikan informasi secara real time keberadaan orang yang terpapar Covid-19. Maka, dengan adanya aplikasi ini masyarakat bisa melakukan pemantauan agar tidak tertular Covid-19.

"Dengan demikian masyarakat akan diberikan informasi, real time secara langsung. Bahwa disekitar mereka dalam jarak dua sampai lima meter berpotensi adanya virus, karena adanya carier virus disekitar mereka. Oleh karena itu mereka bisa segera menghindar darinya," tutup Johnny.

Baca Juga: MUI: Tidak Ada Alasan untuk Menolak Penguburan Jenazah Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI