Polisi telah berjanji kepada sang dokter bahwa "tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku-pelaku".
Akan tetapi, serangan dan hinaan terhadap tenaga kesehatan tidak hanya terjadi di tempat kerja.
Seorang dokter, yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan, mengaku merasa "sangat sedih ketika saya tahu bahwa tetangga-tetangga berpikir saya dan keluarga saya seharusnya tidak diperbolehkan tinggal di dalam gedung".
"Kami ingin keluarga kami aman. Namun kami didiskriminasi karena melakukan pekerjaan kami."
Baca Juga: Meski Sudah Lockdown, India Catat 100 Kematian karena Corona Covid-19
"Sejumlah dokter telah teruji positif di seantero India dan itu menunjukkan betapa sulitnya pekerjaan kami pada saat itu. Dan itu sebabnya kami memerlukan sokongan semua orang untuk memenangi peperangan melawan virus corona."
Ditambahkannya: "Kami mengikuti semua protokol kesehatan. Kami bahkan tidak bertemu dengan keluarga kami dan itu membuat stres."
"Namun menyaksikan diskriminasi secara terbuka benar-benar membuat hancur hati saya. Meski begitu, saya akan terus berjuang karena tidak ada pilihan lain."