Ia menambahkan, "Jangan melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri".
ABK Terindikasi Positif Covid-19
Dilaporkan Suara Indonesia---jaringan Suara.com, Selasa (7/4/2020), sebanyak 24 tenaga medis yang berasal dari tim kesehatan dari Satuan gugus Covid-19 Kabupaten Sikka diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan seluruh penumpang dan ABK.
Dalam pengambilan sampel darah terhadap 22 anak buah kapal KM. Lambelu, berdasarkan hasil rapid test dan pemeriksaan laboratium RSUD dr. T.C Hillers Maumere ditemukan tiga orang terindikasi terjangkit virus Covid-19.
Baca Juga: Kartu Prakerja Dirilis Besok, Isi Saldonya Rp 3.550.000
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Marius Jelamu dalam siaran pers Selasa (7/4/2020) malam membenarkan bahwa sebanyak 2 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 1 orang penjaga kantin positif Covid-19 setelah diperiksa dengan rapid test.
"Ketiga orang ini positif setelah diperiksa dengan rapid test. Positif menurut rapid test, belum tentu positif menurut metode PCR. Untuk nanti membuktikan positif betul maka dengan metode PCR," ungkap Marius.
Penumpang kapal yang mendapatkan informasi tersebut langsung panik. Sehingga ada beberapa penumpang ini nekat terjun ke laut.
Ditambah lagi informasi bahwa, adanya rencana Pemerintah Kabupaten Sikka untuk memulangkan kembali para penumpang ke Makassar sebagaimana tertuang dalam surat yang beredar secara luas di media sosial.
Beruntung aksi nekat tersebut bisa diselamatkan oleh beberapa kru kapal yang membuang pelampung tersebut.
Baca Juga: Bupati Morut Meninggal karena Corona, Sejumlah Wartawan Isolasi Diri
Larangan Bersandar