Ia memaparkan kalau masyarakat tidak bekerja akan ada banyak produksi dan aktivitas mati. Usaha akan tutup karena bangkrut dan PHK besar-besaran terjadi.
"Banyaknya pengangguran akan menambah masalah bagi negara. Pulang ke desa dan mencari pekerjaan lain, dan potensi penularan akan semakin tinggi," kata Denny.
Selain risiko penularan, masyarakat yang kehilangan pekerjaan juga berpotensi menimbulkan masalah sosial lainnya.
"Itu belum potensi pengangguran akan berdampak pada kerusuhan sosial seperti penjarahan," imbuh Denny.
Baca Juga: Ikut Melawan Covid-19, Hyundai Berikan Layanan Drive Through
Denny menyebutkan, sudah naluri manusia untuk terus bergerak. Sedangkan stimulus yang diberikan pemerintah sifatnya hanya sementara saja.
"Jaring pengaman yang disiapkan Jokowi sebesar 400 triliun Rupiah sifatnya sementara saja. Tapi jika tidak diikutkan dengan pergerakan ekonomi di sektor informal, maka uang itu akan habis tak berbekas , sia-sia dan masalah baru akan datang," tutur Denny.
Masalah lanjutan ini pula yang diisebut Denny "bukan lagi gempa, tapi sudah menjadi tsunami resesi raksasa".