Muhammad Iqbal, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu kepada VOA, Sabtu (4/4) mengatakan hasil penelusuran Posko Liputan COVID-19 Sulawesi Tengah di Palu, menunjukkan ada sepuluh jurnalis di Morowali Utara yang mengaku sempat berinteraksi dengan almarhum Aptripel sebelum dia dirujuk ke rumah sakit.
Iqbal mengimbau agar para jurnalis itu untuk melakukan pemeriksaan cepat dan isolasi mandiri.
Posko Jurnalis Liputan COVID-19 Sulawesi Tengah didirikan oleh berbagai organisasi wartawan di Palu pada 29 Maret 2020. Tujuannya untuk mensosialiasikan protocol peliputan COVID-19. Antara lain sebisa mungkin melakukan peliputan tanpa bertemu langsung dengan narasumber.
“Sekalipun misalnya tidak ada jalan lain dan mereka harus keluar ke lapangan, kita minta teman-teman jurnalis itu untuk menjaga jarak dengan objek dan kemudian menggunakan alat pelindung diri semaksimal mungkin,” papar Iqbal.
Baca Juga: Ya Tuhan, Kematian Pasien Corona Covid-19 di AS Hampir Tembus 2000 Per Hari
Iqbal berharap perusahaan-perusahaan media di Sulawesi Tengah mengizinkan para wartawan untuk tidak melakukan peliputan lapangan. Dengan demikian bisa mengurangi risiko terjangkit virus corona.
Menurut informasi Pusat Data Informasi Bencana (Pusdatina) Covid-19 Sulawesi Tengah per 6 April 2020, tercatat lima kasus positif virus corona. Empat kasus di Kota Palu dan satu kasus di Kabupaten Morowali Utara. Dua pasien dari lima kasus positif virus corona itu meninggal dunia. Tiga pasien lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit di Kota Palu.
Sumber: VOA Indonesia