Bupati Morut Meninggal karena Corona, Sejumlah Wartawan Isolasi Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 08 April 2020 | 13:02 WIB
Bupati Morut Meninggal karena Corona, Sejumlah Wartawan Isolasi Diri
Bupati Morowali Utara Ir Aptripel Tumimomor, MT semasa hidup. (ANTARA/HO Humas Pemda Morut)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meninggalnya Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor akibat virus corona pada 2 April 2020 membuat cemas para wartawan yang meliput kegiatan Aptripel. Setidaknya ada sepuluh jurnalis yang mengaku sempat bertemu Aptripel, sebelum dia dirujuk ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kecemasan meliputi Ivan Tagora (28), jurnalis di salah satu media cetak, setelah mengetahui bahwa Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, yang wafat pada 2 April lalu, positif terjangkit virus corona. Hasil itu didapat dari pemeriksaan sampel swab Aptripel.

Ivan, yang sudah dua tahun meliput di Morowali Utara, terakhir kali bertemu almarhum Aptripel pada 25 Maret 2020. Saat itu Ivan meliput penyemprotan disinfektan di kawasan pertokoan dan pasar di Kota Kolonodale. Selain dirinya juga ada seorang wartawan lain yang meliput kegiatan itu.

Mengikuti imbauan pemerintah setempat, Ivan pada Sabtu (4/4), mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Kolonodale untuk melakukan pemeriksaan dengan rapid test. Dia tak sendiri. Sejumlah pejabat daerah, petugas kesehatan, polisi pamong praja yang juga mengikuti pemeriksaan cepat itu.

Baca Juga: Ya Tuhan, Kematian Pasien Corona Covid-19 di AS Hampir Tembus 2000 Per Hari

“Bukan hanya khawatir tapi kami semua takut dengan keadaan. Apalagi setelah mendengar Pak Bupati itu positif corona. Apalagi kami ini yang pernah kontak fisik kurang lebih satu meter sangat khawatir. Jangan sampai virus itu terpapar kepada kami,” ungkap Ivan kepada VOA dari Palu.

Ivan mengatakan dia sudah mengisolasi diri secara mandiri di rumah sejak Jumat (3/4). Kedua anaknya telah diungsikan ke Kabupaten Poso, sedangkan istrinya tetap tinggal menemani Ivan.

“Kami berdua menjaga jarak,” papar Ivan, sambil menambahkan dia masih menunggu hasil pemeriksaan cepat. Hingga Selasa (7/4), Ivan tidak tidak merasakan demam, batuk dan sesak nafas.

Michael Sorisi, jurnalis media online metrosulteng.com kepada VOA melaporkan suasana di kota Kolonodale terpantau lengang karena masyarakat memilih untuk berdiam di rumah.

Michael sendiri memilih untuk melakukan peliputan melalui telepon agar tidak perlu bertemu dengan narasumber.

Baca Juga: Pasien Corona di Jambi Bikin Gempar, Pulang dari RS Lalu Dijemput Lagi

“Kalau saya telepon-telepon wakil bupati saja. Wawancara lewat telepon, lewat whatsapp,” tutur Michael

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI