Infografis
Suara.com - Seorang dokter dari Kementerian Kesehatan, dr Karnely Herlena meninggal dunia dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona COVID-19, Selasa (7/4/2020) kemarin.
Kabar berpulangnya dr Karnely pertama kali disampaikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui akun twitternya @ikatandokterindonesia.
"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya; dr. Karnely Herlena, Kasi Keswa Lansia, Kemkes RI, IDI Cabang Depok," tulis kabar duka tersebut.
dr Karnely merupakan anggota IDI cabang Depok yang menjabat Kepala Seksi Kesehatan Jiwa Lanjut Usia, Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Gelombang PHK Virus Corona, 21 Hotel di Tanjungpinang Pecat Karyawan
Oleh sebab itu, dr Karnely diketahui bukan dokter yang menangani langsung pasien Covid-19 di rumah sakit.
Humas RSUP Fatmawati Wini Riesta membenarkan bahwa dr Karnely meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta Selatan sekitar pukul 05.04 WIB.
"Betul, meninggal dunia di Fatmawati pada Selasa kemarin pukul 05.04 WIB," Kata Humas RSUP Fatmawati Wini Riesta saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/4/2020).
Almarhumah dr Karnely menambah daftar dokter Indonesia yang meninggal terkait Covid-19 menjadi 20 orang. Mereka meninggal dunia dengan status ODP, PDP, positif corona.
Sebanyak 20 dokter yang telah meninggal terkait covid-19 antara lain; Bartholomeus Bayu, Exsenveny Lalopua, Efrizal Syamsudin, Ratih Purwarini, Hadio Ali, Djoko Judodjoko, Laurentius, Adi Mirsaputra, Ucok Martin, Bambang Sutrisna, Iwan Dwiprahasto, Jeane PMR Winaktu, Nasrin Kodim, Bernadette Albertine, ketty Herawati Sultana, Lukman Shebubakar, Wahyu Hidayat, Heru Sutantyo, Naek L Tobing, dan Karnely Herlena.
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Dunia, Telkom Pasang Lampu di Landmark Tower
