Dalam suratnya, Said Didu menuliskan, "Pernyataan saya terkait Sapta Marga yang secara jelas saya katakan bahwa 'semoga terbersit kembali sapta marga' merupakan harapan kepada Bapak sebagai Purnawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga pasti akan memikirkan rakyat, bangsa dan negara,".
Akan tetapi, menurut Akun Instagram ferdinand_hutahaean, klarifikasi Said Didu tersebut adalah dalih untuk meredam suasana yang sempat memanas. Ia pun memberikan sindiran kepada Said Didu.
"Point 3 Berharap kepada LBP bukan melawan lagi. Kirain akan melawan dan tidak kirim surat yang isinya ngeles ala bajaj," pungkas akun Instagram ferdinand_hutahaean.
Sebelumnya, Said Didu terancam bakal dipolisikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Wall Street Kembali Anjlok Setelah Harga Minyak Jatuh
Said Didu terancam bakal dipolisikan setelah menyebut, Luhut hanya mementingkan uang daripada memikirkan penanggulangan virus corona Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan oleh Said Didu dalam video yang tersebar di YouTube dengan judul "MSD: Luhut hanya pikirkan uang, uang, dan uang."
Pada Jumat (3/4), juru bicara Luhut, Jodi Mahardi memberikan ultimatum kepada Said Didu lewat keterangan tertulis.
Ia mengatakan, jika dalam 2x24 jam yang bersangkutan tidak meminta maaf maka kasus akan dibawa ke jalur hukum.
"Bila dalam 2x24 jam tidak minta maaf, kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Jodi.
Baca Juga: Wajib Baca! Cara Mencuci Masker Kain yang Benar agar Virus Hilang