Kabar Baik, Kondisi PM Inggris Boris Johnson Mulai Stabil

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 08 April 2020 | 05:42 WIB
Kabar Baik, Kondisi PM Inggris Boris Johnson Mulai Stabil
Kondisi sesaat setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif terjangkit virus corona. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dilaporkan stabil selama semalam berada di ruang perawatan intensif (ICU), setelah gejala COVID-19 yang dideritanya sempat memburuk.

Juru bicara Johnson mengatakan kepada wartawan, Selasa (7/4/2020) bahwa Perdana Menteri yang dirawat di rumah sakit sejak Minggu (5/4), menerima bantuan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak membutuhkan ventilator mekanik.

"Perdana Menteri telah stabil dalam semalam dan tetap dalam semangat yang baik. Dia menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak memerlukan ventilasi mekanis atau bantuan pernapasan noninvasif," kata juru bicara itu, dilansir laman Antara, Rabu (8/4/2020).

Ratu Inggris Elizabeth berharap, Johnson bisa pulih sempurna dan secepatnya. Ratu juga mengirim pesan dukungan kepada tunangannya yang hamil beserta keluarganya.

Baca Juga: Dahsyat! Ilmuwan Inggris Bikin Kertas Pendeteksi Corona di Air Limbah

"Ratu mengirim pesan ke Carrie Symonds dan ke keluarga Johnson," menurut pernyataan Istana Buckingham.

Ia melanjutkan, "Yang Mulia berkata mereka (Johnson dan keluarga) selalu ada dalam pikirannya dan dia berharap perdana menteri pulih sepenuhnya dan cepat."

Johnson (55) dirawat di Rumah Sakit St. Thomas di seberang Sungai Thames dari House of Commons, Minggu (5/4) malam, setelah menderita gejala virus corona, termasuk suhu badan tinggi dan batuk selama lebih dari 10 hari.

Kondisinya cepat memburuk dalam 24 jam, kemudian dia dipindahkan ke ICU, tempat pasien dengan gejala paling serius dirawat.

Meskipun dia telah menerima oksigen, kantornya mengatakan, pada hari Senin (6/4) bahwa Johnson masih sadar dan dipindahkan ke perawatan intensif jika dia perlu memakai ventilator.

Baca Juga: Kekurangan APD, Tenaga Medis di Inggris Meninggal Terinfeksi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI