Suara.com - Seorang warganet bernama Andini Saras menceritakan pengalamannya menjalani masa isolasi. Ia baru saja tiba di Kota Tangerang, Banten setelah berpergian dari luar negeri.
Andini Saras lantas menceritakan detik-detik penjemputan dan masa awal isolasi yang ia alami via Twitter. Lewat akunnya @ustadchen, unggahan itu kemudian viral dan menarik perhatian warganet.
"Lihat kakak gue jemput gue kayak gimana lihat," tulisnya via Twitter.
Dalam unggahan tersebut terlampir foto-foto yang memperlihatkan bagaimana prosesi penjemputan. Andini dijemput oleh kakaknya yang datang dengan menggunakan masker, sarung tangan, dan masker penutup kepala.
Baca Juga: Wajib Militer, Son Heung-min Latihan Perang Kimia di Tengah Pandemi Corona
Tak hanya itu, sesampainya di rumah, pakaian Andini juga langsung direndam dengan air panas dan cairan detol guna membunuh kuman, bakteri, atau virus corona yang bisa saja menempel.
"Sudah sampai, habis disinfectant sepatu. Lalu ini kamar dan kamar mandi untuk selama aku isolasi diri 14 hari. Dan bak isi campuran air panas dan detol buat rendam baju. Ternyata kak udah bikin protokol kepulanganku," kata @ustadchen.
Andini pun memulai masa isolasi selama 14 hari dengan tidur cukup. Ia dilarang keluar kamar selama masa isolasi guna memastikan bahwa ia steril dari virus corona. Makanan dan minuman juga diantar hingga depan kamar sehingga tak terjadi kontak fisik selama masa isolasi.
"Day 1 mengisolasi diri. Gue tidur kayak orang pingsan baru bangun jam setengah satu," tulisnya.
Warganet yang membaca cerita Andini terlihat heran meski hal itu justru telah sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19. Sementara beberapa warganet lainnya terlihat memuji tindakan tersebut, salah satunya seperti diungkapkan @Vivittts.
Baca Juga: Selain Wali Kota New York, Wamen BUMN Budi Gunadi Ikut Kejar Elon Musk
"Jarang yang punya kesadaran diri seperti ini. Salut," tulisnya.
Berdasarkan Kementerian Dalam Negeri RI, salah satu protokol kedatangan sampai di rumah dari berpergian adalah menyemprotkan disinfektan pada barang yang dibawa. Selan itu, baju yang dipakai berpergian juga harus langsung dicuci menggunakan detergen.
Protokol Keluar Masuk Rumah saat Wabah Corona
Virus corona dapat menular dengan mudah melalui droplet atau tetesan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi. Apabila orang lain menyentuh droplet itu dan menyentuh mata, hidung, atau mulut maka sangat mungkin orang tersebut akan tertular.
Biasanya droplet itu keluar saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk-batuk. Itulah mengapa muncul anjuran #dirumahaja atau #jagajarak karena hanya dengan itu kita bisa melindungi diri dari virus yang kasat mata.
Namun, bagaimana jika kita termasuk golongan yang tak mampu menjalankan #dirumahaja karena harus mencari nafkah?
Jika ingin tetap aman dan terlindung dari virus corona, di bawah ini adalah panduan lengkap bagi siapa saja yang terpaksa masih harus keluar masuk rumah karena berbagai alasan.
Cara ini efektif apabila dilakukan dengan disiplin. Diri sendiri terlindung, keluarga yang #dirumahaja juga terlindung. Simak protokolnya berikut ini:
Saat Keluar Rumah
- Pakailah pakaian yang menutupi seluruh badan. Pakai masker, topi, dan kacamata. Jangan memakai perhiasan. Masukkan ponsel ke dalam tas atau kantong.
- Usahakan memakai kendaraan pribadi. Sebisa mungkin hindari kendaraan umum.
- Bawa tisu untuk mengelap barang yang akan disentuh lalu buang tsiu yang sudah dipakai ke tong sampah.
- Selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer setiap selesai memegang sesuatu.
- Anjing, kucing, atau hewan peliharaan apapun jangan sampai menjilat barang.
- Tutup hidung dan mulut pakai siku setiap mau batuk atau bersin.
- Sebisa mungkin hindari pemakaian uang tunai.
- Selalu berusaha menjaga jarak dengan orang lain.
Saat Masuk Rumah
- Sebisa mungkin, jangan menyentuh apapun saat masuk rumah.
- Cuci kaki hewan peliharaan memakai sabun.
- Langsung membersihkan diri dengan cara mandi.
- Lepas jaket, alas kaki, dan semua pakaian yang tidak tertutup lalu jadikan satu dan dicuci. Jika bisa, pakai air panas saat mencuci.
- Bersihkan benda non-pakaian memakai sabun atau hand sanitizer. Contoh barang: tas, kunci, dompet, atau kacamata, dan lain-lain.
- Bersihkan ponsel memakai tisu yang sudah diberi alkohol atau hand sanitizer.
- Buang tisu bekas, masker bekas, dan sarung tangan ke tempat sampah. Langsung dibakar saja.
- Meski begitu resiko kontaminasi tetap ada tetapi dengan melakukan cara di atas resikonya bisa berkurang jadi usahakan #dirumahaja.