Suara.com - Seorang kurir pengantar narkoba jenis sabu berinisial AA (27), tewas ditembak polisi. AA tewas ditembak setelah terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas kepolisian yang tengah memburunya di Jalan Tol Pelabuhan atau Jakarta Inner Ring Road menuju arah Ancol, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengemukakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/4/2020) kemarin.
Budhi mengatakan pengungkapan kasus tersebut bermula tatkala pihaknya mendapat informasi adanya transaksi narkoba dari seorang tersangka berinisial JLH (40) yang hendak membeli dan menjemput sabu dari seseorang bandara yang diduga tengah mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Kemudian, berdasar hasil penyelidikan diketahui bahwa JLH membawa sabu tersebut dengan menggunakan mobil Toyota Sienta berpelat B 1503 FP menuju arah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: DOR..DOR..DOR! 3 Karyawan Freeport Ditembak, 1 Orang Tewas
Selanjutnya, polisi pun menemukan mobil JLH di Jalan Tol Pelabuhan atau Jakarta Inner Ring Road menuju arah Ancol. Menurut Budhi, polisi sempat berupaya menghentikan mobil tersebut namun yang bersangkutan justru melarikan diri hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
"Terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Satresnarkoba dibantu PJR Ditlantas Polda Metro Jaya dengan kendaraan tersangka dari dekat Pintu Tol Gedong Panjang hingga ke Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran," kata Budhi kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Budhi menyebut aksi kejar-kejaran itu berlangsung sekitar jarak 5 kilometer. Mobil yang ditumpangi tersangka pun akhirnya berhenti setelah menabrak beton pembatas jalan.
"Setelah dikepung petugas dan diberi peringatan agar keluar dari kendaraan, tersangka AA melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur," ujar Budhi.
Lebih lanjut, Budhi menyampaikan dalam kasus tersebut pihaknya pun berhasil mengamankan dua tersangka lainnya yang berads dalam mobil yakni JLH dan AB (25). AB yang merupakan kurir sabu tersebut mengaku sempat membuang sebagian sabu saat tengah dikejar polisi.
Baca Juga: Pesawat TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Papua, Tidak Ada Korban
"Tersangka AA dan AB ini merupakan kurirnya. Mereka akan mendapatkan bagian dari hasil penjualan barang bukti tersebut," ungkap Budhi.