Senada dengan M'Bafou, ekonom Albert Ze mengatakan, "Jelas ada kurangnya koordinasi".
Sementara itu, pada 13 Maret Perdana Menteri Joseph Dion Ngute mengumumkan langkah-langkah seperti menutup perbatasan dan larangan unjuk rasa, yang telah diperpanjang.
Ngute juga mengumumkan telah mengeluarkan dana solidaritas senilai satu miliar franc CFA (1,5 juta euro / $ 1,65 juta).
Namun kritik tetap terjadi dengan isu bahwa respons pemeritnah tersebut tidak cukup jauh.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Rencana Pengesahan RKUHP di Tengah Pandemi Corona Ditunda
"Kita harus segera mengumumkan jam malam, mengisolasi kota-kota di mana kasus-kasus dikonfirmasi dan bergerak ke arah pembatasan umum terlepas dari biaya sosial-ekonomi," kata M'Bafou.