Jejak 'Maling Berandal' Bobol Sekolah, Tulis Kata-kata Kotor di Papan Tulis

Selasa, 07 April 2020 | 19:13 WIB
Jejak 'Maling Berandal' Bobol Sekolah, Tulis Kata-kata Kotor di Papan Tulis
Bobol Sekolah saat Corona, Maling Berandal tinggalkan jejaknya di papan tulis kelas. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di saat pemerintah memberlakukan kepada seluruh siswa belajar dari rumah karena wabah Corona (COVID-19), momentum ini tampaknya dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi.

Seperti aksi pencurian terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 30 Padang. Bahkan, pencuri ini meninggalkan jejak berupa tulisan Maling Berandal dan kata-kata tak senonoh di papan tulis di ruangan guru di sekolah itu.

"Ada tulisan yang ditinggalkan oleh sang pencuri di papan tulis. Tulisannya yaitu 'Maling Berandal' ditambah dengan kata-kata yang tidak senonoh," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 30 Padang Revianti seperti diberitakan COVESIA--jaringan Suara.com, Selasa (7/4/2020).

Selain itu, si pencuri juga membubuhkan tanda tangannya di papan tulis tersebut. Kata Revianti pula, si pencuri juga meninggalkan sandal di dekat pagar sekolah.

Baca Juga: Waria Dibakar Hidup-hidup Sama Preman, Ini Riwayat Mira di Cilincing

"Sandal itu sudah dibawa ke polisi," ujarnya.

Dia menuturkan akibat aksi pencurian itu, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar seratus juta rupiah. Dia memperkirakan peristiwa pencurian itu terjadi malam tadi.

"Awalnya, kami datang ke sekolah untuk ambil absen wajah sekitar 07.15 WIB untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pendidikan via Whatsapp. Kami ambil absen wajahya di ruang TU. Habis ambil absen, saya lalu pergi ke ruangan saya. Saya lihat laci-laci terbongkar. Buku-buku berantakan. Lihat komputer dan hardisk-nya di ruangan saya tidak ada, saya langsung teriak. Guru-guru pun berdatangan," jelasnya.

Revianti sempat mengira bahwa hanya ruangannya saja yang dibobol pencuri. Ternyata, tidak.

"Setelah diperiksa, maling juga masuk ke ruangan guru. Di ruangan ini, mereka membongkar semuanya, mereka mengambil infokus 5 unit, laptop 1 unit, dan komputer 1 unit," kata dia.

Baca Juga: Duda Pembunuh Janda Tulis Surat usai Tidur dengan Mayat Korban, Ini Isinya

Untuk saat ini, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI