Azan Berkumandang di 100 Masjid Jerman dan Belanda saat Wabah Corona

Selasa, 07 April 2020 | 15:58 WIB
Azan Berkumandang di 100 Masjid Jerman dan Belanda saat Wabah Corona
Masjid Pusat Duisburg, Jerman (Anadolu Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 100 masjid di Jerman dan Belanda pada hari Jumat pekan lalu mengumandangkan azan, panggilan untuk sholat. Ini sebagai tanda dukungan bagi umat Islam di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Dilaporkan Anadolu, Sabtu (4/4/2020), azan dikumandangkan dari masjid milik kelompok Turki-Muslim DITIB, dan Islamic Community National View (IGMG), salah satu asosiasi Muslim-Turki terbesar di Jerman.

Fahrettin Alptekin, perwakilan DITIB di Essen, Jerman, mengatakan kepada Anadolu bahwa azan dapat didengar dari lebih dari 50 masjid setempat.

"Azan dapat didengar dari lebih dari 50 masjid lokal. Azan yang disiarkan oleh pengeras suara biasanya tidak diizinkan di Jerman, kecuali untuk acara-acara tertentu," kata Alptekin.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Belum Mau Kasih Sanksi ke PNS Pencuri Masker Corona

Hulya Ceylan, ketua asosiasi regional DITIB dan sukarelawan di masjid Duisburg, mengaku pihaknya mendapat dukungan dari komunitas agama lainnya.

"Gereja-gereja tetangga kami juga bertanya apakah kami ingin berpartisipasi dalam tanda solidaritas ini setiap malam," kata Hulya, dikutip dari The Siasat Daily, Selasa (7/4/2020).

"Kami mengatakan, kami dapat mendukung komunitas Muslim secara spiritual melalui azan untuk sholat," imbuhnya.

Sementara itu, di Belanda kumandang azan melalui pengeras suara menjadi lebih leluasa untuk mempromosikan solidaritas terhadap virus.

Setelah Italia dan Spanyol, Jerman adalah negara di Eropa yang paling parah dilanda pandemi.

Baca Juga: Ujian Sekolah Online Berpotensi Curang, Erfin Minta Ortu Aktif Awasi Siswa

Korban tewas Jerman naik menjadi 1.230 pada hari Jumat, sementara korban tewas Belanda melampaui 1.487.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI