Suara.com - Media asing menyebut Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat pengujian massal virus corona Covid-19 terburuk di dunia.
Berdasarkan data Worldometers yang dikutip Straits Times, Selasa (7/4/2020), Indonesia baru menguji 13.186 warga untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Padahal, jumlah populasi Indonesia kekinian mencapai 270.000.000 jiwa. Artinya, jumlah warga yang sudah diuji terlampau sedikit.
"Dari 1 juta orang penduduk Indonesia, hanya 48 yang pernah melakukan tes virus corona Covid-19," demikian tulis Straits Times.
Baca Juga: Haruskah Hewan Peliharaan Melakukan Tes Virus Corona?
Straits Times menuliskan, Indonesia tak sendirian di peringkat negara terburuk sedunia dalam hal pengujian massal virus corona Covid-19.
Indonesia, ditemani oleh negara-negara miskin seperti Ethiopia, Nigeria, dan Bangladesh.
Sementara itu, ketika disinggung soal rendahnya tingkat pengujian ini oleh Straits Times, juru bicara pemerintah percepatan penanganan covid-19 Indonesia Achmad Yurianto memiliki alasan tersendiri.
"Kami tidak menguji berdasarkan ukuran populasi, tetapi berdasarkan penelusuran kontak kasus positif serta berdasakan kunjungan ke fasilitas kesehatan oleh orang-orang dengan gejala covid-19," jawab Yurianto (6/4/2020).
Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia telah melakukan tes cepat menggunakan rapid test kit.
Baca Juga: Persib Lakukan Tes Virus Corona pada Ayah Wander Luiz
Namun, jumlah tes dan konfirmasi dari prosedur ini belum dimasukkan ke dalam penghitungan nasional.