Kemenlu Anggarkan Rp 110 Miliar untuk WNI Terjangkit Corona di Luar Negeri

Selasa, 07 April 2020 | 14:28 WIB
Kemenlu Anggarkan Rp 110 Miliar untuk WNI Terjangkit Corona di Luar Negeri
Sebagai ilustrasi: Sejumlah WNI Anak Buah Kapal (ABK) World Dream tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) merelokasikan anggaran sebesar Rp 110 miliar untuk penanganan virus corona atau COVID-19 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Dana tersebut diambil dari anggaran Kemenlu Tahun 2020 sebesar Rp 8,6 triliun.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Mayerfas menyebutkan, dana tersebut dibagi menjadi dua yakni untuk memberikan bantuan logistik dan kesehatan bagi WNI sebesar Rp 100 miliar.

"Dalam rangka penanganan COVID-19 sesuai dengan komitmen yang disampaikan Menlu telah dialokasi anggaran Rp 110 miliar yang menurut rencana akan digunakan untuk penanganan WNI di luar negeri Rp 100 miliar," kata Mayerfas dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Tersebar di 25 Negara, WNI Positif Corona di Luar Negeri Tembus 286 Kasus

Sementara sisanya Rp 10 miliar akan digunakan untuk penanganan virus yang dilakukan Kemlu pusat di Jakarta.

"Penanganan di Menlu pusat Rp 10 miliar anggaran ini akan diambil dari realokasi belanja modal pada saat ini, sesuai dengan instruksi Menlu dan juga permintaan perwakilan," lanjut dia.

Anggaran Rp 100 miliar itu, akan dialokasikan bagi 49 perwakilan RI di luar negeri sesuai dengan kebutuhan yang dilaporkan perwakilan RI.

"Anggaran sekitar Rp 100 miliar akan dipergunakan untuk penambahan kebutuhan 49 perwakilan Republik Indoneaia yang bagi keperluan penanganan WNI yang terdampak COVID-19 di wilayah akreditasi mereka," kata Mayerfas.

Diketahui, hingga Selasa (7/6/2020) jumlah WNI yang positif terinfeksi virus corona COVID-19 di luar negeri terus bertambah menjadi total 286 kasus, 37 orang sembuh, dan 8 meninggal dunia, mereka tersebar di 25 negara.

Baca Juga: Usai Tampung WNI Wuhan, Bupati Natuna Tagih Janji Terawan: Mohon Dipercepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI