Dua Kali Diperkosa, Payudara Siswi SMP Ditusuk Obeng hingga Tewas oleh Guru

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 07 April 2020 | 13:43 WIB
Dua Kali Diperkosa, Payudara Siswi SMP Ditusuk Obeng hingga Tewas oleh Guru
Ilustrasi. (Beritajatim.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswi SMP negeri di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tewas secara mengenaskan di hutan dekat sekolahnya.

Ketika ditemukan, Jumat (3/4) pekan lalu, terdapat luka tikaman serta benda tumpul pada tubuhnya, termasuk pada payudara.

Belakangan diketahui, siswi berinisial RN dan berusia 12 tahun itu dibunuh oleh guru Pramuka sekolahnya sendiri berinisial AS. Sebelum dibunuh secara keji, RN lebih dulu diperkosa kakak pembina Pramuka itu.

"Jasad korban, warga Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji ini ditemukan di bawah bangku di kawasan hutan sekitar 1 kilometer dari SMP Negeri 10 pada Jumat (3/4) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kapolres Ogan Komering Ulu Ajun Komisaris Besar Arif Hidayat Ritonga, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh Guru Pramuka, Payudara Ditusuk Pakai Obeng

Dia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas terbunuh di area hutan dekat lapangan olahraga Desa Tebing Kampung, siswi SMP itu diperkosa dua kali oleh pelaku AS.

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa tersebut bermula dari percakapan via Facebook Messenger, Kamis 2 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam isi chat tersebut, kata dia, tersangka memberitahukan kepada korban untuk datang esok harinya ke sekolah guna latihan pramuka sekitar pukul 09.00 WIB.

"Motifnya memang mau diperkosa dengan modus korban disuruh datang untuk latihan pramuka," katanya.

Setelah itu, korban langsung datang ke lokasi dan menuju ke aula yang berada di belakang sekolah setempat.

Baca Juga: Wartawati Media Online Diperkosa Tiga Lelaki, Salah Satunya PNS

"Lalu tidak lama kemudian tersangka datang ke aula dan keduanya bertemu. Korban pun langsung diajak menuju ke lapangan olahraga," ungkapnya.

Setelah tiba di lapangan olahraga, tersangka menyuruh korban untuk berbalik membelakangi.

Kemudian pelaku mengambil kayu yang ada ada disekitar TKP dan langsung memukul kepala bagian belakang korban hingga pingsan.

Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban dibawa tersangka dengan cara diangkat menuju hutan dekat lapangan olah raga.

"Di sini tersangka mengikat mulut dan menutup mata korban dengan dasi kemudian diperkosa sebanyak dua kali sebelum dibunuh," katanya.

Berdasarkan keterangan tim medis, lanjut dia, di tubuh korban banyak mengalami luka tusuk seperti tusukan obeng dan kayu di bagian rusuk dan di payudara.

Ada pula bekas jeratan tali rapiah di bagian leher hingga korban meninggal dunia.

"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI