Waria Tewas Dibakar, Rumah Digeruduk Preman hingga Diguyur 2 Liter Bensin

Selasa, 07 April 2020 | 12:07 WIB
Waria Tewas Dibakar, Rumah Digeruduk Preman hingga Diguyur 2 Liter Bensin
Ilustrasi. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mira, seorang transgender alias transpuan putus nyawa setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang misterius di Cilincing, Jakarta Utara. Waria dibakar lantaran dituduh mencuri dompet dan telepon seluler milik salah satu sopir truk kontainer.

ON (52), kerabat Mira mengemukakan insiden tersebut terjadi pada Sabtu, (4/4/2020) malam. Mira sendiri tewas pada Minggu (5/4/2020) siang setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja.

"Meninggalnya Minggu pukul 12.00 WIB, dibakarnya Sabtu," kata ON kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

ON lantas menuturkan insiden itu bermula ketika ada seorang sopir truk kontainer menuding Mira telah mencuri telepon genggam dan dompet miliknya. Sopir tersebut lantas mendatangi Mira yang tengah berada di sekitar kontrakan di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Juga: Janda Membusuk di Kontrakan Bekasi Dibunuh Duda, Dicekik Pakai Sarung Salat

Mira yang merasa tidak mencuri itu pun membantah tudingan sopir truk kontainer tersebut. Kemudian, sopir truk kontainer tersebut pun menggeledah seisi kontrakan Mira dan tidak menemui barang bukti apapun.

Merasa tidak puas, sopir kontainer tersebut lantas diduga memanggil sekelompok preman yang biasa disebut sebagai bajing loncat alias bajilo untuk menemui Mira. Kemudian mereka pun menjemput Mira dan melakukan aksi pemukulan hingga yang bersangkutan babak-belur.

"Engggak lama kemudian ada yang datang bawa bensin sekitar dua liter. Di situ si Mira itu ditendang, dia jatuh ke aspal, diguyur pakai bensin," ungkap ON.

ON lantas menyebut bahwa orang yang menyiramkan bensin tersebut berjumlah dua orang yang merupakan bajilo. ON yang berada di lokasi pun sempat berupaya menahan aksi tidak manusiawi mereka namun tidak digubris.

"Gua bilang, heh jangan disiram bensin dong, dia ini orang, bukannya apa. Jangan main bakar-bakar aja. Apa yang saya omongin itu enggak direspons, enggak digubris. Saya enggak bisa banyak berbuat, karena katanya ada yang lihat dia maling," ujar ON.

Baca Juga: Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh Guru Pramuka, Payudara Ditusuk Pakai Obeng

Usai Mira dibakar, para pelaku itupun disebut ON satu persatu melarikan diri. Sementara Mira, dalam keadaan luka bakar akhirnya pulang ke kontrakan dan kemudian di bawa ke RS Koja namun meninggal pada Minggu (5/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI