Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengirimkan doa untuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang kekinian tengah menjalani perawatan intensif akibat terjangkit virus corona atau Covid-19.
Dukungan Tedros tersebut disampaikan melalui cuitan di akun Twitter terverifikasi miliknya, Selasa (7/4/2020).
"Saya memikirkan kawan @BorisJohnson malam ini. Saya dan WHO mengirimkan doa untuknya yang tengah berjuang melawan virus corona," tulis Tedros seperti dikutip Suara.com.
Tedros juga mengatakan tim medis akan mengupayakan perawatan terbaik untuk kesembuhan Boris Johnson
Baca Juga: Body Goals, 5 Potret Seksi Jennifer Bachdim Hidup Sehat di Rumah
"Saya tahu NHS dan para petugas kesehatan Inggris akan melakukan yang terbaik untukmu (Boris Johnson)" imbuhnya.
Tak hanya Tedros, dukungan juga disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison lewat media sosial. Ia berharap Boris Johnson segera diberi kesembuhan.
"Lekas sembuh @BorisJohnson. Mendoakanmu, keluargamu dan semua kolega yang ada di Inggris di tengah situasi sulit ini," tulis Morisson.
Untuk diketahui, Boris Johnson dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 27 Maret. Setelah menjalani pemeriksaan, dia dilarikan ke rumah sakit St Thomas Hospital karena kondisinya belum membaik, Minggu (4/4).
Namun karena kondisinya terus menurun, Johnson kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU), Senin (5/4) malam waktu setempat.
Baca Juga: Puluhan Hotel Berbintang di Medan Tutup Dihantam Covid-19
"Sepanjang siang ini, kondisi Perdana Menteri telah memburuk dan, atas saran tim medisnya, dia telah dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit," kata juru bicara Downing Street, seperti dikutip dari Reuters.