Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona di Indonesia dan 4 Berita Lainnya

Selasa, 07 April 2020 | 06:35 WIB
Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona di Indonesia dan 4 Berita Lainnya
Simulasi penanganan pasien virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah negara dunia mulai mengalami gelombang kedua Covid-19 karena muncul lonjakan kasus secara signifikan. Muncul kekhawatiran gelombang kedua juga akan terjadi di Indonesia.

Sementara itu, sejumlah pelaku UMKM mulai memutar otak agar barang dagangan mereka tetap laku di tengah merebaknya virus corona. Salah satunya pedagang bakso yang berinovasi menciptakan menu unik yakni bakso virus corona.

Selain dua berita di atas, Suara.com juga telah merangkum beberapa berita heboh lainnya sepanjang Senin (6/4/2020).

1. Gelombang Kedua Covid-19, Ahli Sebut Indonesia Tak Perlu Khawatir

Baca Juga: Singgung Telegram Kapolri, AII: Aparat Harusnya Melindungi Bukan Represif!

Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Gelombang kedua Covid-19 dianggap tengah terjadi saat ini lantaran sejumlah negara mengalami lonjakan jumlah kasus secara signifikan. Lalu, perlukah Indonesia khawatir dengan gelombang kedua Covid-19 ini?

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Prof. Syahrizal Syarif menyatakan bahwa Indonesia tak perlu khawatir dengan peristiwa gelombang kedua wabah Covid-19. Oleh sebab itu, tak perlu juga ada persiapan apapun untuk menghadapinya.

Baca selengkapnya

2. Atasi Krisis Covid-19, Pemerintah Singapura Beri Rp 6,9 Juta untuk Warganya

SIngapura (Pixabay/Graham-H)
SIngapura (Pixabay/Graham-H)

Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan santunan sebesar 600 Dolar Singapura atau sekitar Rp 6,9 juta kepada warganya akibat krisis corona.

Baca Juga: Geger! Gadis Bunting Buang Bayi yang Dilahirkan ke Atas Genteng Rumah Parto

Menyadur dari Straits Times, Wakil Perdana Menteri Heng mengumumkan saat konferensi pers pada Senin (6/4/2020), dana sosial Solidarity Payment ini akan diberikan kepada seluruh warga yang berusia 21 tahun ke atas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI