Warga Kritik Imbauan Pemerintah Soal Gunakan Masker: Seharusnya dari Awal

Selasa, 07 April 2020 | 00:05 WIB
Warga Kritik Imbauan Pemerintah Soal Gunakan Masker: Seharusnya dari Awal
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Akhirnya beli juga yang kain karena belum tahu pandemi sampai kapan. Jadi masker kain buat di rumah, yang masker medis kalau harus terpaksa banget keluar rumah. Masker medis lama kan habis, sekarang disuruh pakai masker kain karena ya nggak bisa berbuat apa-apa," ucap dia.

Hal yang sama dikatakan Risma, salah satu karyawan swasta di Jakarta. Risma menilai imbauan pemerintah mewajibkan penggunaan masker telat. Karena imbauan tersebut disampaikan sesudah ribuan orang terpapar virus yang mematikan asal Wuhan tersebut.

Seharusnya pemerintah bisa mewajibkan masyarakat sejak awal terkait penggunaan masker. Penggunaan masker ketika itu dihimbau hanya untuk orang yang sedang sakit dan tidak untuk orang sehat.

"Harusnya sejak awal pemerintah imbau pakai masker. Waktu itu yang diharuskan pakai masker hanya untuk orang sakit, yang sehat tidak usah pakai masker. Sekarang lucu saja disuruh pakai masker, giliran sudah banyak pasien positif," ucap Risma.

Baca Juga: Tagih Janji Jokowi, DPR Minta Pemerintah Bagikan Masker Gratis Lewat RT/RW

Karena itu, ia menilai pemerintah lambat merespon untuk mengantisipasi penyebaran corona di Indonesia. Risma mengemukakan, jika sejak awal pemerintah siap, seharusnya jumlah pasien positif Corona tak mencapai dua ribu orang.

"Pemerintah lambat mengantisipasi ini. Kalau dari awal bergerak cepat, mungkin tidak banyak seperti sekarang ini yang sudah mencapai dua ribu pasien positif."

Ibu dua anak ini juga menyebut setelah ada kasus positif Corona, dia langsung menggunakan masker saat bekerja, meski imbauan tersebut hanya untuk orang sakit. Namun, ia berpikir lebih baik memiliki kesadaran sendiri untuk mencegah terkena virus Corona.

"Lebih punya kesadaran sendiri yaitu sudah pakai masker saat diumumin ada pasien positif. Karena ketika kita bekerja ketemu orang dan orang itu sakit kita sudah ada penangkalnya yaitu masker. Protect untuk diri sendiri," ucap mahasiswa S2 Psikologi di salah satu Universitas swasta di Jakarta.

Sementara itu Furqon yang berprofesi sebagai pelaut mengaku setuju dengan imbauan pemerintah yang mewajibkan penggunaan masker.

Baca Juga: Kemenparekraf : Masyarakat Tanah Air Respons Positif Gerakan Masker Kain

"Saya setuju imbauan pakai masker bagus di tengah pandemi corona," kata Furqon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI