Warga Kritik Imbauan Pemerintah Soal Gunakan Masker: Seharusnya dari Awal

Selasa, 07 April 2020 | 00:05 WIB
Warga Kritik Imbauan Pemerintah Soal Gunakan Masker: Seharusnya dari Awal
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbauan pemerintah yang mewajibkan masyarakat menggunakan masker ketika berada di luar rumah seiring bertambahnya jumlah pasien terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 dinilai terlambat oleh masyarakat.

Seorang karyawan swasta Firda mengaku menyetujui imbauan pemerintah yang mewajibkan penggunaan masker. Namun, menurutnya instruksi pemerintah tersebut terlambat, karena imbauan itu disampaikan setelah makin banyak masyarakat yang terpapar virus corona.

"Bagus sih imbauannya. Harusnya dari awal nggak usah nunggu WHO ngasih 'fatwa' (soal penggunaan masker)," ujar Firda kepada Suara.com pada Senin (6/4/2020) malam.

Menurut Firda, pemerintah juga lambat dalam merespon pandemi Corona di Indonesia. Padahal, kata dia, jika bisa dilakukan dari awal penyebaran pandemi Corona seharusnya bisa ditekan.

Baca Juga: Tagih Janji Jokowi, DPR Minta Pemerintah Bagikan Masker Gratis Lewat RT/RW

"Pemerintah lambat, sungguh-sungguh lambat merespons. Kalau dari awal sudah sadar Covid ini serius, penyebaran pasti bisa ditekan."

Tak hanya itu, Firda mengemukakan, pemerintah seharusnya bisa mengantisipasi penyebaran Corona di Indonesia setelah setelah mengetahui kabar, virus tersebut menyebar di beberapa negara.

"Kalau dari awal sadar dan langsung ambil tindakan preventif pesen dluan alat rapid test, angka 2000 ini bisa ditekan, ini baru sebulan sudah 2.000. Kalau dari awal menganggap Covid serius, langsung gerak cepat produksi masker. Tapi pemerintah terlalu 'perhitungan' terlalu santuy (santai)," ucap warga Bekasi ini.

Terlebih, kata Firda, imbauan menggunakan masker pada saat harga masker sudah melambung tinggi di pasaran. Namun pemerintah justru menganjurkan makser kain dibanding masker medis yang kualitasnya lebih bagus.

"Giliran harga masker medis sudah naik gila-gilaan baru nganjurin pakai masker untuk semua terus dibelokin ke masker kain. Semua tahu efektivitas masker kain gimana? Tetap yang terbaik adalah masker medis untuk semua. Sekarang disuruh pakai masker kain karena ya, nggak bisa berbuat apa-apa," ucap dia.

Baca Juga: Kemenparekraf : Masyarakat Tanah Air Respons Positif Gerakan Masker Kain

Firda pun saat ini juga mau tidak mau membeli makser kain, lantaran masker medis mahal dan sulit dicari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI