Suara.com - Sebanyak 1,5 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas senilai Rp 400 juta milik toko emas di Pasar Kemiri, Jakarta Barat, ludes digasak komplotan perampok yang beraksi di tengah mewabahnya pandemi virus corona Covid-19.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari ini, Senin (6/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, komplotan perampok tersebut diduga sebanyak empat orang.
Dua di antaranya bertugas memantau situasi di sekitar, tatkala perampok yang lain tengah beraksi di dalam toko.
Baca Juga: Perampok Toko Emas Taman Sari Jakarta Positif Corona, Akhirnya Meninggal
"Kejadian sekitar pukul 13.15 WIB, sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua menunggu di luar, dua lainnya beraksi dalam toko," kata Yusri kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Yusri mengemukakan, komplotan perampok tersebut sempat mengancam pemilik toko memakai senjata api jenis revolver.
Meski beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa perampokan tersebut, kerugian ditaksir hingga mencapai Rp 400 juta.
"Kerugian sekitar 400 juta, 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas. Tidak ada tembakan, tidak ada korban luka atau meninggal dunia. Pelaku hanya menggertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," ungkap Yusri.
Yusri lantas menyampaikan hingga kekinian komplotan perampok tersebut tengah dalam pengejaran anggota Polres Metro Jakarta Barat.
Baca Juga: Dor Perampok Toko Emas di Taman Sari, Polisi Sita 4 Senpi dan 3 Kg Emas
Dalam proses pengerjaan tersebut Polres Metro Jakarta Barat turut dibantu oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.