Suara.com - Jumlah pasien positif corona atau covid-19 dari kalangan tim medis di DKI Jakarta terus bertambah. Sampai Senin (6/4/2020) ini, sudah ada 118 orang tenaga medis yang terpapar virus dari China ini.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan para tenaga medis itu adalah pihak yang ikut memerangi pasien corona atau berada di garis depan.
"Adapun tenaga kesehatan yang terpapar 118 orang positif (corona)," ujar Catur di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, Catur menyebut 20 orang dari 118 tenaga medis itu dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari 41 Rumah Sakit (RS) yang merawat pasien corona di Jakarta.
Baca Juga: Hits Health: Seksolog Naek L Tobing Meninggal, Gelombang Kedua Covid-19
"Sembuh 20 orang dan berasal dari 41 Rumah Sakit di DKI Jakarta," katanya.
Sementara jumlah keseluruhan orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Totalnya sudah menyentuh 1,268 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 67 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara, 126 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 791 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 284 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Baca Juga: Pilih Pulang Mandiri, Puluhan Ribu Pekerja Migran Indonesia Sudah Tiba
Ada juga 751 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 761 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 588 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Catur mengatakan secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 2,019 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
"Jumlah ODP pada posisi saat ini adalah 2.531 orang, dengan yang masih dipantau 518 orang dan yang sudah selesai dipantau 2.013 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, jumlah totalnya adalah 2.098 orang, masih dirawat 905 orang dan sudah pulang 1.193 orang," ujar Catur.