Suara.com - Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan santunan sebesar 600 Dolar Singapura atau sekitar Rp 6,9 juta kepada warganya akibat krisis corona.
Menyadur dari Straits Times, Wakil Perdana Menteri Heng mengumumkan saat konferensi pers pada Senin (6/4/2020), dana sosial Solidarity Payment ini akan diberikan kepada seluruh warga yang berusia 21 tahun ke atas.
Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dari dana bantuan yang pernah diberikan. Pemerintah Singapura telah memberikan bantuan senilai 100 Dolar Singapura pada bulan Februari dan 300 Dolar Singapura pada Maret lalu.
Selain memberikan bantuan kepada warga berusia 21 tahun ke atas, Pemerintah Singapura juga memberikan bantuan senilai S$300 untuk setiap orang tua yang memiliki anak berusia 20 tahun ke bawah.
Baca Juga: Harry dan Meghan Markle Pindah Ke LA, Bagaimana Kabar Archie?
Para warga berusia 50 tahun ke atas juga akan mendapat bantuan top-up Passion Card senilai 100 Dolar Singapura yang diajukan pada Juni mendatang.
Wakil Perdana Menteri Heng mengatakan, dana sosial ini akan dikirim langsung ke rekening bank warga paling lambat pada 14 April.
Sementara sisanya akan menerima pembayaran secara tunai yang akan dikeluarkan secara bertahap mulai 30 April mendatang.
Heng menjelaskan bahwa bantuan ini tidak untuk seluruh masyarakat.
"Tidak semua orang akan membutuhkan bantuan tunai ini," kata Wakil Perdana Menteri Heng.
Baca Juga: Tung Desem Waringin Positif Corona: Hati yang Gembira Adalah Obat
"Saya sangat terdorong karena banyak yang menulis surat pada saya, kolega, menteri dan anggota parlemen saya, bahwa mereka tidak memerlukan bantuan tunai ini. Mereka juga menyarankan agar kami memberikan ini kepada mereka yang membutuhkan uang lebih banyak. Saya sangat berterima kasih kepada sesama warga Singapura atas perhatian Anda," jelas Heng.