Covid-19 Ganggu Psikologis, Pemerintah Diminta Bangun Narasi Positif

Senin, 06 April 2020 | 15:47 WIB
Covid-19 Ganggu Psikologis, Pemerintah Diminta Bangun Narasi Positif
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pandemi Covid-19 yang turut menjalar ke Indonesia bukan lagi sekadar persoalan mengenai medis. Melainkan juga sudah masuk dalam persoalan psikologis.

Menurut Doni, suasana psikologi ikut berperan penting dalam melakukan pencegahan penularan virus corona terhadap diri sendiri. Ia menyebut kondisi psikologi yang baik dapat meningkatkan imunitas tubuh, begitupun sebaliknya.

"Karena dari beberapa data yang berhasil kami kumpulan ternyata masalah Covid ini bukan hanya masalah medis semata. Lebih banyak adalah faktor psikologis, ketakutan, kepanikan, kekhawatiran yang mengakibatkan imunitas masyarakat menjadi rendah," tutur Doni dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Senin (6/4/2020).

Menurutnya untuk membangkitkan kondisi psikologis masyarakat sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, pemerintah harus membangun narasi positif setiap harinya.

Baca Juga: Selain Berkuda, Prabowo Suka Olahraga Air Agar Tubuh Fit Selama Corona

Hal itu penting untuk meyakinkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini bisa dihadapi dan dilewati bersama.

"Inilah yang menjadi komitmen kami sekarang. Tadi pagi juga kami laporkan bapak Presiden harus ada setiap hari narasi positif, rasa optimisme untuk menghadapi ini," kata Doni.

Ia berharap narasi positif dapat dilakukan oleh kepala daerah hingha pejabat turunannya semisal kepala desa, lurah, ketua RW dan ketua RT. Bahkan, kata dia, tim penggerak PKK serta karamg taruna juga perlu ikit berperan.

"Maka kita mampu menurunkan jumlah masyarakat kita yang terpapar," kata Doni.

Baca Juga: Satu Harimau di Kebun Binatang Dinyatakan Positif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI