Suara.com - Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengklaim, sebagian masyarakat Indonesia sadar untuk tidak memilih mudik. Pasalnya, sebagian besar masyarakat sudah sadar akan bahaya virus corona.
Pernyataaan yang disampaikan Doni merujuk dari data yang disampaikan Menteri Koordonator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus merangkap selaku Plt. Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan. Total, 56 persen masyarakat Indonesia sadar untuk tidak mudik ke kampung halaman.
"Dari data yang tadi dilaporkan Menko Maritim investasi sebagai Plt Menhub bahwa dari data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 56 persen masyarakat sudah sadar sudah tahu tentang bahaya covid 19. Dan 56 persen menyatakan tidak akan mudik," kata Doni dalam keterangan yang disiarkan secara streaming, Senin (6/4/2020).
Sementara itu, sebanyak 37 persen masyarakat Indonesia belum sempat mudik. Selanjutnya, sebanyak 7 persen sisanya sudah terlanjur mudik.
Baca Juga: Universitas Diponegoro Bantah Staf Pengajarnya Meninggal Karena Covid-19
Terkait nasib masyarakat yang sudah terlanjur mudik, Doni meminta kepada Kepala Daerah agar memanfaatkan kehadiran mereka. Misalnya, diberi ruang untuk bekerja di sektor pertanian, peternakan, maupun budi daya.
"Dan 37 persen belum mudik, 7 persen sudah mudik. Bagi yang sudah terlanjur mudik saya sarankan kepada pimpinan daerah untuk memanfaatkan kehadiran saudara kita yang kehilangan pekerjaan di kota fokus kepada pertanian, kemudian peternakan, perikanan dan budi daya, dan program yang bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional," jelasnya.
Diketahui, angka kasus positif virus Corona Covid-19 di Indonesia terus melonjak setiap harinya. Merujuk pada data hari Minggu (5/4/2020) kemarin, total sudah ada 2.273 kasus positif Covid-19 di Tanah Air.