Suara.com - Beredar sebuah video yang menampilkan seorang pria berpeci mengumandangkan azan di dalam sebuah gereja. Aksi tersebut disebut-sebut merupakan permintaan gereja agar virus corona tidak aktif ketika mendengar suara azan.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Maya Syakira. Ia menambahkan tulisan dalam video tersebut yang menyebutkan lokasi gereja tersebut berada di Jerman.
Berikut isi narasi unggahan akun tersebut:
"Gereja minta diazankan, mereka yakin karena berdasarkan riset corona nggak aktif bila didengarkan azan atau Al Quran. Masyaallah,"
Baca Juga: Hatta Ali Tak Berikan Hak Suaranya dalam Pemilihan Ketua MA
Benarkah klaim yang disebutkan oleh akun itu?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang disampaikan oleh akun tersebut tidak benar atau hoaks. Konten yang dimuat merupakan konten yang salah atau tidak sesuai dengan fakta kebenaran.
Video tersebut telah diunggah oleh akun Facebook Kilisede Ezen sejak 12 Oktober 2015 silam.
"Imam Hüseyin Balikci kilisede Ezan okuyor (Imam Hussein fishing is reading prayer at the church)" demikian narasi unggahan akun tersebut.
Baca Juga: Jadi ODP Corona, Pendatang Masuk ke Banjarbaru Wajib Celupkan Jari ke Tinta
Namun, video tersebut kembali diunggah dan diganti konteksnya oleh akun Facebook Maya Syakira. Video tersebut dikaitkan dengan virus corona yang saat ini telah menyebar ke seluruh dunia.
Virus corona sendiri baru muncul pada akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, China. Sementara, video tersebut telah diunggah pada 2015 silam, jauh sebelum virus corona merebak.
Kesimpulan
Klaim yang disampaikan oleh akun itu yang menyebutkan virus corona tidak aktif karena diazankan tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang salah.